Ketika kupandang langit nan biru,
aku sadar diriku berada dalam kuasa – Mu,
yang luas tak terbatas oleh ruang dan waktu.
Kuberjalan menuruni bukit nan hijau,
sambil kurenungkan sabda – Mu,
yang membasahi keringnya jiwaku,
dan menerangi semua jalanku.
Kala kuberlayar bersama ombak samudra,
aku sadar Engkau – lah Sang Maha Perkasa,
Penguasa sejati seluruh alam semesta.
Hanya pada – Mu lah aku menyembah,
dan hanya kepada – Mu aku berkeluh kesah,
ketika jiwa ini merasa lelah.
Izinkanlah aku menikmati damainya alam ciptaan – Mu,
aku berjanji ‘tuk menjaganya hingga akhir nafasku.
Puisi ini diambil dari www.penyair.com/tuhan-10/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar