Cara membuat blog template agar SEO friendly

Cara membuat Blogspot template agar SEO Friendly





Cara membuat Blogspot template agar SEO Friendly – Disini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya ketahui tentang SEO.

Seperti yang kita ketahui dengan sedikit merubah template blog / web menjadi SEO friendly, anda memperbesar kemungkinan blog / web anda muncul di posisi strategis search engine.

 Jika anda kurang paham apa itu SEO silahkan anda membaca sedikit pencerahannya disini.
Sebelum memulai langkah-langkah dibawah, ada baiknya jika sebelum mulai meng-edit anda selalu ingat untuk membuat back up template asli...

kita dengan cara Download Template Lengkap agar nantinya jika ada kesalahan kita dapat mengembalikan template kita seperti awal. (terletak di tab Rancangan >> Edit HTML)
Berikut adalah cara membuat blogspot template agar user friendly, jika ada kekurangan silahkan anda berbagi & tambahkan ilmu yang anda miliki melalui kolom komentar :
1.    Page Title
Biasanya format page title standar dari blogger seperti ini : JUDUL BLOG : JUDUL POSTING, agar blog kita lebih disukai oleh google yang akan membuat blog kita sering dikunjungi, kita harus merubah format page title standart itu menjadi seperti ini : JUDUL POSTING : JUDUL BLOG. Caranya cari kode berikut di tab Rancangan >> Edit HTML (cara mudahnya di Mozilla tekan ctrl +f lalu copy paste kode dibawah ini):
<title><data:blog.pageTitle/></title>
Kalo sudah dapat kodenya hapus dan ganti dengan kode berikut ini :
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageTitle/></title>
</b:if>
Atau anda juga bisa menambahkan beberapa kata kunci (keywords):
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageTitle/> | Kata kunci anda | Kata kunci anda </title>
</b:if>
Ganti kode "kata kunci" dengan keyword yang anda inginkan. Setelah semua selesai jangan lupa di save template.
2.    Meta Keywords dan Deskripsi
Suatu mesin pencari, seperti google sangat menyukai sebuah website / blog yang jelas tema dan isi content-nya. Jadi, anda harus menambahkan suatu tag yang namanya Meta Tag. Caranya adalah anda cari kode berikut ini:  <b:skin><![CDATA[/*
Jika sudah, tambahkan kode dibawah ini sebelum kode tadi:
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
<meta name="description" content="Deskripsi Blog anda" />
<meta name="keywords" content="Kata kunci , kata kunci, kata kunci, kata kunci , kata kunci" />
</b:if>
Kemudian save template dan selesai.
3.    Membuat Breadcrumbs
Fungsi dari breadcrumb pada blog adalah untuk mengetahui sedang dihalaman mana sekarang pengunjung berada. Dengan breadcrumb, maka urusan navigasi link bisa lebih mudah. Selain itu, breadcrumb juga sangat baik untuk SEO blog karena memperkaya kata kunci dalam postingan. Breadcrumbs juga berpengaruh pada index,bisa menambah index isi blog anda. Langkahnya sebagai berikut :
Pada Rancangan >> klik Edit HTML >> centang Expand Widget Template. Cari kode berikut ]]></b:skin> kemudian tambahkan kode dibawah ini tepat diatas kode tadi:
          .breadcrumbs{
          padding:5px 5px 5px 0;
          margin:0;font-size:95%;
          line-height:1.4em;
          border-bottom:4px double #cadaef;
          }

Kemudian cari kode <div class='post hentry'> lalu tambahkan kode dibawah ini tepat dibawah kode tadi
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div class='breadcrumbs'>
Browse &#187; <a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a> &#187;
<b:if cond='data:post.labels'><b:loop values='data:post.labels' var='label'>
<a expr:href='data:label.url + &quot;?&amp;max-results=10&quot;' rel='tag'><data:label.name/></a>
<b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'> , </b:if>
</b:loop>
</b:if> &#187; <data:post.title/>
</div>
</b:if>
</b:if>
Kemudian save template dan selesai.
4.    Memasang Related Post
Related Post atau yang biasa disebut artikel terkait sangat berguna untuk blog anda,terlebih lagi sangat besar manfaatnya untuk para pengunjung karena artikel yang besangkutan dengan apa yang pengunjung baca ada pada menu Related post ini, dan biasanya artikel terkait ini diletakkan di bagian bawah artikel guna memberitahu pengunjung bahwa artikel yang sama yg sedang di baca ada di bawahnya.
Berikut adalah cara membuat related post:
Masuk Rancangan >> Edit HTML >> centang Expand Widget Template. Cari kode

          <p><data:post.body/></p> kemudian tambahkan kode berikut dibawah kode tadi:

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<H2>Related Post:</H2>
<div class='rbbox'>
<div style='margin:0; padding:10px;height:200px;overflow:auto;border:1px solid #ccc;'>
<div id='albri'/>
<script type='text/javascript'>
var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;
var maxNumberOfPostsPerLabel = 4;
var maxNumberOfLabels = 10;
maxNumberOfPostsPerLabel = 50;
maxNumberOfLabels = 3;
function listEntries10(json) {
var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;);
var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ?
json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;
for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) {
var entry = json.feed.entry[i];
var alturl;
for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;) {
alturl = entry.link[k].href;
break;
}
}
var li = document.createElement(&#39;li&#39;);
var a = document.createElement(&#39;a&#39;);
a.href = alturl;
if(a.href!=location.href) {
var txt = document.createTextNode(entry.title.$t);
a.appendChild(txt);
li.appendChild(a);
ul.appendChild(li);
}
}
for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) {
if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;) {
var raw = json.feed.link[l].href;
var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);
var k;
for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);
var txt = document.createTextNode(label);
var h = document.createElement(&#39;b&#39;);
h.appendChild(txt);
var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;);
div1.appendChild(h);
div1.appendChild(ul);
document.getElementById(&#39;albri&#39;).appendChild(div1);
}
}
}
function search10(query, label) {
var script = document.createElement(&#39;script&#39;);
script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39;
+ label +
&#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;);
script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;);
document.documentElement.firstChild.appendChild(script);
}
var labelArray = new Array();
var numLabel = 0;
<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;
var test = 0;
for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)
if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;
if (test == 0) {
labelArray.push(textLabel);
var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ?
labelArray.length : maxNumberOfLabels;
if (numLabel &lt; maxLabels) {
search10(homeUrl3, textLabel);
numLabel++;
}
}
</b:loop>
</b:loop>
</script>
</div>
<script type='text/javascript'>RelPost();</script>
</div>
</b:if>

Save template dan selesai.
5.    Mematikan Setting Archive (Arsip)
Kenapa diperlukan?  Karena google sangat membenci dengan yang namanya duplicate content. Jadi ketika kita mengaktifkan opsi arsip, misalnya kejadiannya seperti ini :
Anda membuat sebuah blog di blogger.com, lalu membuat 3 posting, 1 buah setiap hari. Maka di halaman utama atau homepage anda akan ada 3 posting dan sebuah link arsip seperti ini, http://BLOGANDA.blogspot.com/2011_06_01_archive.html, pada halaman arsip tersebut akan memunculkan 3 posting yang sama dengan yang di munculkan oleh homepage.
Intinya, 2 buah link yang menuju 2 halaman yang berbeda tapi memiliki isi konten yang sama. Bagi search engine, apa lagi google ini adalah masalah serius. Oleh karena itu kita sebaiknya me-non-aktifkan opsi arsip, caranya adalah: setelah login klik tab Setelan >> Arsipkan>> pada bagian Frekuensi Arsip ubah menjadi Arsip Tidak Ada >> Simpan Setelan.
Atau jika tidak ingin menonaktifkan fungsi arsip, silahkan tambahkan kode berikut dibawah kode <head> :

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;archive&quot;'><meta content='noindex' name='robots'/></b:if>
Save template dan selesai.
6.    Menambahkah Kode ‘rel=canonical’
Gunanya kita menambahkan ‘rel=canonical’ adalah untuk menghindari konten ganda, karena seperti para master of SEO bilang bahwa google sangat tidak dapat mentolerir sebuah duplicate content. Caranya adalah: masuk Rancangan >> Edit HTML lalu tambahkan kode dibawah ini setelah kode <head> :

<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical' />
Save template dan selesai.
7.    Tag Heading
Google sangat menyukai sebuah tulisan atau judul dengan tag H1. Oleh karena itu ubahlah ukuran judul posting anda dengan tag H1. Caranya cari kode berikut:
<b:if cond='data:post.title'>
<h3 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h3>
</b:if>
Kode yang ditulis tebal (warna merah) dihapus dan ubah dari h3 (atau pada beberapa template menggunakan h2) menjadi h1. Setelah itu tambahkan kode berikut sebelum kode ]]></b:skin>
h1.post-title, .post h1 #Blog1 h1, #Blog2 h1 { font-size:1.5em; }
Save template dan selesai.
Seperti itu cara yang saya ketahui untuk meng-edit blogger template kita biar jadi lebih SEO Friendly. Akan lebih baik lagi jika blog anda dipasang read more-nya.
Terima kasih...
Salam.. :)

Related Post:

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...